BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Dewasa ini, PR dihadapkan kepada suatu masalah dalam hal penyampaian informasi dan harus menangani berbagi macam fakta yang sebenarnya, terlepas dari apakah fakta itu hitam, atau putih. Perkembangan komunikasi tidak memungkinkan lagi bagi kita untuk menutup-nutupi semua fakta. Oleh karena itu, para personilnya dituntut untuk lebih mampu menjadikan orang-orang lain memahami suatu pesan, demi menjaga reputasi atau citra lembaga yang diwakilinya. Agaknya dalam aspek inilah, PR dapat dipandang sebagi sesuatu yang baru.
Public Relations terkait dengan sekelumit tugas. Di balik menjaga kualitas hubungan yang baik dalam sutu perusahaan, dan selalu mengembangkan citra perusahaan, PR harus selalu memilki ide-ide briliant dalam mengelola aktifitas kehumasan agar selalu menarik. Sebut saja pembuatan press release yang harus dibuat semenarik mungkin dengan tujuan agar dapat menghemat anggaran pemberitaan kegitan kehumasan, sampai dengan acara-acara besar yang melibatkan banyak warga masyarakat serta perusahaan-perusahaan lain yang menyedot anggaran sangat besar. Untuk itu, menjadi seorang PR yang baik, harus menghasilkan sutau manfaat yang berarti bagi perusahaan, dan efektif apabila ditinjau dari segi biaya. Berikut adalah syarat-syarat menjadi seorang Public Relations yang baik.
Era sosial media telah tiba. Suka tidak suka, mau tak mau, hal ini tentu mempengaruhi cara kerja praktisi public relations (PR). Banyaknya jejaring sosial itu membuat PR tak lagi hanya berkutat dengan urusan press release yang mengedepankan kaidah bahasa formal. PR mesti dituntut lebih luwes untuk bisa berkomunikasi dengan influencer atau khalayaknya di dunia maya.
Oleh karena itu, adalah cara yang sangat bijaksana dan cerdas untuk mengembangkan Brand suatu perusahaan melalui Cyber Public Relations baik dengan bantuan programmer, maupun melakukan upload sendiri, dan hal ini telah dimungkinkan dengan adanya era Web 2.0 yang membuat interface sebuah program di web semakin mudah untuk diupdate dan di‐publish.
I.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penulisan makalah ini adalah guna memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Perkembangan Tekhnologi Komunikasi jurusan Ilmu Komunikasi Hubungan Masyarakat Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Isalam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dengan pembahasan khusus tentang Konsep Cyber Public Relations
BAB II
PEMBAHASAN
II.1. Cyber Public Relations
Cyber Public Relations adalah metode atau cara yang timbul seiring berkembangnya era New Media
Seiring dengan mulai bergaungnya era New Media, dan untuk memaksimalkan keberadaannya, maka Cyber Public Relations mulai berkembang sebagai sarana untuk membangun sebuah Brand dan memelihara kepercayaan (trust), pemahaman, citra perusahaan/organisasi kepada public/khalayak dan dapat dilakukan secara one to one communication bersifat interaktif.
Saat ini, audience lebih memilih untuk mencari informasi melalui sarana online, yaitu internet karena sangat mudah dan lebih cepat.
II.2. Fungsi Internet dalam Cyber Public Relations
Banyak kegunaan yang menguntungkan yang bisa didapatkan dari internet dalam semua bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organissasi, dsb.) antara lain :
- Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah dengan aplikasi :
Adalah salah satu fasilitas yang paling murah dan paling cepat. Email merupakn sebentuk surat elektronik yang dapat sampai pada tujuan dalam hitungan detik.
- WWW
Adalah aplikasi paling menarik di internet. Karena di dalamnya tidak hanya terdapat teks, namun juga terdapat gambar maupun multimedia. Di dalam aplikas ini kita dapat memesan barang secara on line, mendaftar ataupun mengakses multimedia. Fasilitas ini dijadikan dunia promosi dan eriklanan.
- News Group
Adalah forum diskusi atau bila digambarkan layaknya seperti suatu tempat dimana terdapat ruangan-runagn diskusi yang terpisah, dan tiap ruangan mempunyai topik diskusi yang berbeda. Di setiap ruangan bisa terdapat lebih dari satu orang yang saling bertukar pikiran. Bisa juga dikatakan semacam Buletin Board.
- FTP (File transfer Protocol)
Adalah salah satu aplikasi di interet untuk mengambil (down load) dan meletakkan (up load) suatu file di FTP server. Dengan hal ini kita dapat bertukar file dengan cepat.
- Mailing List
Adalah sebuah forum diskusi di internet denagn menggunakan e-mail. Satu pesan dari seorang anggota akan diterima oleh semua anggota. Misalnya mailing list yang dibuat oleh UNIMS, ITB Mailing List, dsb.
- Chatting ( yahoo messager)
Adalah layanan percakapan on line yang biasa digunakan para pengguna internet untuk berbicara dengan pengguna lainnya. Untuk bisa menggunakan fasilitas ini biasanya bisa melalui sebuah situs atau dengan meng-instal sebuah aplikasi khusus untuk ber-chat-ria.
- Mengurangi biya kertas dan distribusi, contoh :
- Koran masuk Internet
- Majalah, brosur, dsb.
- Sebagai media promosi, contoh :
- Image Company
- Pengenalan, pemesanan produk
- Komunikasi interaktif :
- Dukungan pelanggan dengan WWW
- Video Conferencing
- Internet Relay Chat
- Internet Phone
- Sebagai alat Research and Development
- Pertukaran data
II.3. Kegiatan Public Relations dalam Internet
Dengan fasilitas di atas, Public Relations dapat melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
- Mencari data/informasi
Saat ini, seorang Public Relations tidak harus bersusah payah mencari informasi yang dibutuhkan dalam membuat berita, ia tidak perlu berinjak dari tempat duduknya. Cukup saja dengan memanfaatkan fasilitas internet yang ada di kantornya dengan cara membrowsing beberapa website searching.
- Publikasi
Kegitan publikasi yang dilakukan Public Relations dalam internet dapat dilakukan dengan jalan mengikuti mailing list yang sesuai dengan target masyarakat tertentu. Banyaklah menuliskan tulisan berupa artikel, press release menegnai perkembnagan kemajuan program-program pemerintah. Dengan begitu, seluruh anggota milis akan kena terpaan publikasi yang telah dilakukan oleh bagian PR. Selain mengikuti mailing list yang sesuai denagn target golongan masyarakat, humas juga harus berkesdinambungan memproduksi e-newsletter kepada member website anda. Jalan yang paling aman adalah dengan mengirimkan newsletter website anda yang secara sukarela mendaftarkan alamat emailnya untuk dikirimkan informasi.
- Menciptakan berita (media relation)
Untuk menjaga hubungan baik dengan wartawan dapat dilakukan melalui email, jika seorang PR mempunyai database alamat email seorang wartawan akan lebih sangat mudah dalam mengirimkan siaran press. Jika anda mempunyai siaran pers yang butuh disampaikan dengan segera, dengan hanya sekali click, maka siaran press anda akan langsung sampaii di meja waratawan. Untuk tetap menjaga hubungan baik, anda bisa menyapa wartawan tersebut lewat email menayakan kabar wartawan tersebut dan kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukan. Anda juga dapat melakukan wawancara atau konferensi pers denagn menggunakn Instant Messager seperti Yahoo Messager. Keuntungan melakukan kegiatan media relations dengan internet adalah bila anda sebagai seorang PR sangat memudahkan para kuli tinta tersebut melakukan pekerjaannya. Bayangkan jika mereka harus melakukan wawancara dengan mendatangi kantor anda, akan membuang waktu perjalanan ynag cukup lama. Dengan Instant Messager, hasil wawancara dapat langsung dirangkum dalam bentuk teks.
II.4. Manfaat dalam Menggunakan Cyber Public Relations atau E-PR
Berikut ini penjelasan singkat dari beberapa manfaat yang dapat diperoleh organisasi bila menerapkan Cyber Public Relations atau E‐PR :
• Real time, karena aktivitas komunikasi bisa dilakukan dengan cepat
• Komunikasi konstan, karena E‐PR menggunakan internet dan internet dapat diibaratkan sebagai sekretaris yang tidak pernah tidur selama 24 jam dan dengan potensi target publik seluruh dunia.
• Interaktif, karena penggunaan E‐PR memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah, karena publik bisa memberikan feedback secara langsung dan cepat.
• No boundaries, karena tidak akan ada batasan komunikasi dalam E‐PR, sehingga bisa terhubung ke mana saja selama ada jaringan internet.
• Multi media. E‐PR dapat menyajikan informasi kepada publik dengan menggabungkan berbagai media seperti tulisan (script), gambar (grafis), dan suara (audio), bahkan audio‐visual (film, video) dalam satu kesatuan.
• Ekonomis. Komunikasi menggunakan internet untuk menjangkau publik yang luas lebih murah daripada media konvensional.
II.5. Gambar Proses Kegiatan Cyber Public Relations
BAB III
KESIMPULAN
Proses pengembangan diri untuk dapat memaksimalkan sebuah proses didalam Cyber PR ada bermacam‐macam, contohnya dengan mempelajari bagaimana melakukan e‐publishing yang efektif, membuat berita yang kita buat mudah dicari, bahkan bagaimana cara membuat Online Media Relations untuk memperluas networking kita.
Bila dibandingkan dengan PR konvensional, E-PR nampaknya memiliki peranan yang lebih praktis. PR konvensional nampaknya sangat bergantung pada seorang perantara yang disebut reporter, wartawan, editor dalam menyampakan pesan-peswan korporat untuk ditayangkan di medi cetak guna membangun citra perusahaan. E-PR membuat semunya terkesan praktis dengan hasil yang maksimal, dan membuat pesan dapat langsung mengenai target sasaran, yang dapat dilakukan kapan saja, sekalipun pada saat yang paling genting, dan dari segi biaya E-PR jauh sangat hemat dibandingkan PR konvensional.
Singkatnya, New Media adalah kendaraan yang dapat ditunggangi oleh Cyber PR dan para praktisi PR untuk mencapai tujuan akhir dengan cepat, akurat, dan dengan cara yang mudah.
REFERENSI
1) Definition of New Media (first paragraph), PC Magazine
http://www.pcmag.com/encyclopedia_term/0,2542,t=new+media&i=47936,00.asp#
2) New Media VS Old Media, End Nasution’s WebBlog
http://enda.goblogmedia.com/new‐media‐vs‐old‐media.html
3) Definition of New Media (second paragraph), PC Magazine
http://www.pcmag.com/encyclopedia_term/0,2542,t=new+media&i=47936,00.asp#
4) Pengertian Cyber PR, Kamus Komputer dan Tehnologi Informasi
http://www.total.or.id/info.php?kk=cyber%20pr
5) Buku Cyber PR, Bob Julius Onggo
http://bjoconsulting.blogs.com/bjo/2006/05/akom_bina_saran.html
6) PR Online, Ruang Dosen Weblog
http://ruangdosen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar